Setelah melihat beberapa video tentang Candi di Malang, saya tertarik dengan Candi jago. Salah satu chanel youtube yang membuat saya tertarik mengunjungi Candi ini adalah Asisi chanel. Kemudian pagi-pagi sekali saya bergegas menuju Candi yang menarik ini hanya dengan mengandalkan google maps. Jarak sekitar 22km dari kota Malang saya lalui dengan sepeda motor tua, pelan tapi pasti akhirnya saya sampai di Candi Jago.
Seperti biasa saya langsung ke pusat informasi Candi jago untuk meminta ijin mengunjungi Candi tersebut. Sebuah pohon rindang menarik perhatian saya untuk duduk dibawahnya sejenak sambil menikmati minuman dingin yang saya beli dari minimarket dekat Candi. Angin sepoi menyambut kedatangan saya, tenang dan sejuk suasana di area Candi tersebut.

Dibawah pohon nangka yang rindang saya menikmati keindahan Candi sambil meneguk minuman dingin yang saya bawa. Angin sepoi seolah datang membawa inspirasi yang segera saya tulis dibuku kecil yang selalu berada di tas saya. Menurut beberapa sumber Candi ini adalah peninggalan kerajaan Singasari yang di bangun sekitar abad ke-13 Masehi. Candi Jago dibangun untuk menghoramati Raja Sri Jaya Wisnuwardhana (1248-1268) yaitu raja ke-4 kerajaan Singasari.

Candi Jago terletak di dusun Jago, Tumpang malang. Lokasi sekitar Candi adalah pemukiman warga juga bersebelahan dengan salah satu sekolahan. Rasa capek berkendara sudah hilang, rasa penasaran menggerakkan langkah kaki saya untuk melihat keindahan Candi Jago dan Reliefnya. Candi peninggalan singhasari ini memiliki relief yang menarik. Banyak cerita Fabel yang termuat di relief tersebut yang bisa diambil pelajaran dari kisah yang ada dalam cerita tersebut.
Untuk kalian yang menyukai sejarah dan Candi wajib datang ke Candi Jago, pelajari lebih lanjut dengan datang langsung kesini. Terus lestarikan budaya dan peninggalan leluhur kita.